Share

Opini - Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia?

Minggu, 04 Agustus 2013

Memasuki bulan Agustus dan tak terasa kurang dari setahun lagi kita akan kembali merasakan atmosfer Piala Dunia. Siapapun pemain dan pelatih sepakbola pasti punya mimipi bermain di Piala Dunia. Tentunya kita masih punya pertanyaan. Kapan Indonesia masuk Piala Dunia? Ya, saya sebagai penulis sudah bosan karena selalu melihat video rekaman hitam putih saat timnas Indonesia (Hindia Belanda) bertanding di Piala Dunia 1938. Indonesia mungkin "terlalu membanggakan" predikat sebagai negara Asia pertama yang bermain di Piala Dunia, atau satu-satunya Negara Asia Tenggara yang bisa bermain di Piala Dunia. Sungguh tragis memang bila menengok Jepang yang belajar bagaimana mengelola liga sepakbola dari Indonesia, sekarang mereka sudah satu bahkan dua langkah di depan kita. Bahkan sebagai rakyat Indonesia saya pernah berpikir "Indonesia nggak perlu jadi negara maju dan kaya seperti Jepang atau Amerika Serikat, Indonesia masuk Piala Dunia saja kita sudah bangga!" Begitu pikir saya pada saat menonton pertandingan timnas di tv kapanpun itu. Tapi apa yang membuat Indonesia selalu gagal di pentas sepakbola, bahkan kita pun tak pernah merasakan manisnya juara Piala AFF (sub-regional Asia Tenggara). Tentu dari tiap masalah ada sebabnya. kan?

Oke kita tinggalkan dulu timnas senior yang kita bicarakan di sini adalah masa depan timnas Indonesia yang ada di pundak pemain timnas junior. Akar dari Tim Nasional Indonesia adalah pembinaan pemain muda. Kita lihat dari pemilihan pemain, kalau dilihat pemilihan pemain memang kurang merata, apalagi untuk timnas junior, mereka dipilih dari yang sudah punya klub saja, ada pencari bakat yang bagus macam Timo Scheunemann dan Indra Sjafri pun tak bisa mengeluarkan seluruh kekuatannya karena orang-orang PSSI yang sekarang kurang peduli terhadap timnas junior. Ketidakpedulian itu jelas tergambar saat membaca artikel ini http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/05/17/timnas-junior-anak-tiri-sepakbola-indonesia-561003.html. Karena sebelum PSSI era Nurdin kembali menguasai PSSI, timnas U 14 yang sempat menjadi runner-up http://www.antaranews.com/berita/317497/timnas-u-14-runner-up-turnamen-di-jepang (tak terkalahkan) di Jepang. Namun tiba-tiba anjlok saat mengikuti Kualifikasi Piala Asia U14. Kenapa kok bisa tiba-tiba anjlok, karena saat main di Jepang, seluruh pemain timnas U14 diambil dari bibit terbaik dari Sabang sampai Merauke, namun saat mengikuti turnamen sebenarnya yakni Kualifikasi Piala Asia U14 semua jajaran pelatih dan pemain diganti, Mundari Karya diangkat sebagai pelatih dan pemain sebanyak kurang lebih 80% diambil dari SSB Vila 2000 saja, dan beberapa SSB di Jabodetabek. Miris kan?

Ya semua ini dikarenakan para pejabat yang tidak bisa menjalankan amanahnya dengan baik, apalagi kalu sudah ada uang pasti semua lupa sama janji-janjinya. Jadi pertanyaan "Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia?" belum punya jawaban pasti. :(

0 komentar: