Jatah perwakilan klub Indonesia di kompetisi antarklub terbesar di Asia memang berkurang, posisi kita seperti Thailand di tahun kemarin. Di mana saat itu Thailand hanya kebagian satu jatah play-off dan satu jatah ke AFC Cup. Sungguh ironis, di mana liga sepakbola TERBAIK di Asia Tenggara jatuh pamornya akibat kerusakkan pemimpin di masa lalu. Saat itu sang pemimpin tak mau turun dari singgasananya, dan pada akhirnya ia turun juga. Setelah sang pemimpin turun masalah baru datang lagi. Kita masih harus dibantu oleh komite normalisasi dari FIFA untuk membantu pemilihan ketua umum PSSI yang baru.
Dan pemimpin baru akhirnya dipilih, dengan sejuta harapan yang saat ini nihil hasilnya.
Sekarang kita pikir bersama, siapa yang salah bila Persipura dan Arema tidak mengikuti kompetisi Asia??? Jelaslah PSSI, disebut PSSI karena mereka tidak bisa menjalankan amanah Kongres Bali yang hasilnya adalah KOMPETISI KASTA TERATAS LIGA INDONESIA HARUS DIIKUTI OLEH 18 TIM YANG SUDAH MELEWATI FASE PROMOSI. Jelas memang hasil kongres di Bali. Namun apa yang terjadi???? AFC menilai kualitas kompetisi kita menurun di lihat dari jumlah klub yang bertanding di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia.
Point Liga domestik kita pun jauh sekali tertinggal oleh negara lain!
Ranking Indonesia paling rendah dibanding kompetisi negara Asia lainnya!
Dan disini terlihat jelas perbedaan liga Thailand dan liga Indonesia!
Kita berdoa bersama agar AFC BIJAKSANA dalam menyikapi permasalahan yang ada di Indonesia. Dan drawing AFC Champions League akan diadakan pada Selasa besok. Saat ini AFC tidak mau tahu tentang ISL vs LPI yang terjadi di Indonesia. AFC hanya menunggu klub dari Indonesia yang didaftarkan oleh PSSI.
0 komentar:
Posting Komentar