Turun tanpa diperkuat gelandang lincah Zah Rahan, Persipura tampil kurang menggingit di awal pertandingan, dan terlihat agak kesulitan membongkar lini belakang Persiram.
Alur serangan yang dibangun Ian Kabes dan Gerald Pangkaly selalu kandas di lini kedua Persiram yang digalang Oktovianus Maniani. Justru barisan belakang tuan rumah kerap direpotkan gelandang lincah Okto.
Alur serangan Persipura baru mulai memberikan dampak kepada tim tamu setelah pemain belakang Persiram, Steven Hendambo, diusir wasit pada menit 43 setelah menerima kartu kuning kedua karena mengasari Titus Bonay.
Bermain dengan 10 pemain, konsentrasi pemain Persiram menjadi terpecah dan kemudian kebobolan oleh Boaz Solossa dua menit berselang. Sundulan Boaz menyambut umpan silang Tinus Pae dari sisi kiri gawang Persiram membawa tuan rumah unggul 1-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, Pelatih Persipura Jacksen F Tiago membuat keputusan mengejutkan dengan menarik kapten Boaz, dan memasukkan Imanuel Padwa.
Alih-alih barupaya menambah gol, Persipura justru kebobolan melalui gol penalti Okto, setelah Bio Paulin Pierre menjatuhkan Nehemia Solossa (kakak kandung Boaz) di menit 58.
Tersentak dengan gol tersebut, Persipura meningkatkan lagi irama permainannya. Striker Albeto Goncalves berhasil membawa "Mutiara Hitam" unggul lagi setelah meneruskan bola dengan sundulan, dari tendangan bebas Gerald Pangkaly dari luar kotak penalti.
Ian Kabes memastikan kemenangan Persipura 3-1 atas tamunya di menit 88, usai meneruskan umpan Albeto Goncalves.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Persipura saat melakoni pertandingan lanjutan kontra Sriwijaya FC pada 28 Januari mendatang di Stadion Mandala Jayapura.
0 komentar:
Posting Komentar